Langsung ke konten utama

Perihal kamu dan hujan

Entah mengapa aku senang sekali jika menulis ketika sedang hujan.. Aku suka harum hujan, aku suka suara hujan, aku suka sejuk karena hujan,dan aku suka kamu karena hujan.
Sebab karena hujan aku mengenal dirimu.
Aku berterimakasih pada hujan karena hujan aku bisa bicara untuk yg pertama kalinya sama kamu.
Setiap tetes air hujan yang jatuh ke bumi mengingatkan ku pada sosok dirimu. Senyum mu kala itu, berjalan mu kala itu,dan caramu menatap orang kala itu.. Aku suka setiap kali kamu tersenyun tanpa kamu tau aku sedang memperhatikan nya.. Aku suka senyum lepas itu, karena disana tidak kutemui sebuah pengkhianatan .
Aku suka setiap kali kamu termenung melihat sesuatu.
Aku juga suka setiap kali kamu berbicara didepan banyak orang.
Aku suka semua yang ada pada dirimu, jika orang lain tak menyukai nya
Terserah!!  Itu hak mereka
Yang penting aku suka, itu saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

It's me

Aku pernah merasakan jatuh cinta sejatuh jatuhnya aku mencinta.. Aku juga pernah memperjuangkan cinta sampai* mengorbankan harga diriku yg sudah kujaga.. Aku jgk pernah hilang keseimbangan hanya karena sebuah kenangan.. Aku jgk pernah berjalan tanpa tujuan, lurus dan terus mengikuti arus.. Aku jgk pernah merasakan sakitnya dibuang padahal harga diriku sudah kukorbankan untuk hilang.. Inilah cintaku, aku tak pandai mencinta namun sekalinya aku mencinta aku akan tetap menjaga meskipun yg kucinta berpaling muka..

Sajak tak penting

          Hilang Perihal kau yang hilang Aku sudah tidak perduli tuan Terserah kau mau berkelana kemana Bermain-mainlah sesuka yang kau mau Tapi ingatlah tuan Jangan pernah kau kembali Rasa itu sudah hambar bagiku . Sosokmu jangan lagi berlalu lalang dihatiku Hilanglah sejauh yang kau bisa Bermainlah sepanjang inginmu Singgah lah kehati yang mau kau tipu Tapi tidak dengan hatiku Karya: nisa wahyu sundari

Sepenggal kisah

4 bulan yang lalu, aku memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Mengakhiri mimpi ku, mengakhiri cintaku, bahkan mengubur dalam-dalam perasaanku.. Aku tidak baik-baik saja saat itu,  tapi aku berusaha jadi baik-baik aja didepan kamu. supaya kamu, enggak kepikiran lagi perihal tentang menyakiti hatiku..  Aku bohong mengatakan jika aku baik-baik saja, bahkan saat tanganmu menggenggam tangan nya saat itu aku membendung airmataku agar tak jatuh didepanmu.. Hal apa lagi yang harus aku lakukkan untuk org yang sangat aku cintai selain mengikhlaskan nya?  Bahkan detik ini pun, saat aku menulis ini aku masih sangat mencintaimu.. Salahkah jika aku masih mencintai seseorang padahal aku tau cinta nya untuk orang lain.. Perihal cinta ini, kamu gak usah khawatir. Aku gak akan ganggu kamu dengan dia lagi. Aku tau, perasaan aku cuma jadi penghalang untuk kamu. Justru itu aku memutuskan untuk ikhlas demi kebahagiaanmu..  Air mataku mengalir tak berhenti saat aku memutuskan itu,  ...