Langsung ke konten utama

Kamu, Arah jam duabelasku (tepat dihadapanku)

Untuk kamu yang tepat dihadapanku, sebelum memulai tulisan ini,  aku mau sampaikan..  Hey kamu yg saat ini tepat dihadapanku,, happy birthday happy birthday happy birthday !! Aku sayang sama kamu 😊
 Kalau kamu baca tulisan ini, terimakasih..  Berarti kamu masih peduli padaku,  tapi kalau tidak yasudah aku tak perlu berharap terlalu jauh lagi.. Disaat aku menulis ini, imajinasiku tepat berada dihadapanku ..

Hei kamu,  yang tepat dihadapanku..!! Aku cuma mau bilang, kenapa kamu berubah? Padahal kamu yg bilang akan biasa aja sama semuanya..
Kenapa seakan* aku yang paling gak dihargai disini..
Untuk kamu yg tepat dihadapanku,  aku tepat berada didepanmu tapi kenapa kau bungkam??? Seolah tak melihatku ada disini.. Kau asik tertawa dengan duniamu sedangkan aku disini memperhatikan keasyikan mu.. Harus kah aku bilang langsung dihadapanmu saat ini kalau aku benci situasi seperti ini..
Aku harus apa saat ini??  Bahkan ketika rinduku menggebu dan dipertemukan hari ini aku tetep gakbisa bilang kalau aku rindu..

Disini..  Aku seperti sosok yang transparan bagimu
mungkin aku hanya seorang pecundang yang mengungkapkan semuanya lewat sebuah tulisan..  Tapi aku harus apa??  Hanya ini yang bisa aku lakukkan
Heeeiiii kamuuuuuuu!!!!
Dengarkan aku melewati tulisan ini
AKU RINDUUUU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

It's me

Aku pernah merasakan jatuh cinta sejatuh jatuhnya aku mencinta.. Aku juga pernah memperjuangkan cinta sampai* mengorbankan harga diriku yg sudah kujaga.. Aku jgk pernah hilang keseimbangan hanya karena sebuah kenangan.. Aku jgk pernah berjalan tanpa tujuan, lurus dan terus mengikuti arus.. Aku jgk pernah merasakan sakitnya dibuang padahal harga diriku sudah kukorbankan untuk hilang.. Inilah cintaku, aku tak pandai mencinta namun sekalinya aku mencinta aku akan tetap menjaga meskipun yg kucinta berpaling muka..

Sajak tak penting

          Hilang Perihal kau yang hilang Aku sudah tidak perduli tuan Terserah kau mau berkelana kemana Bermain-mainlah sesuka yang kau mau Tapi ingatlah tuan Jangan pernah kau kembali Rasa itu sudah hambar bagiku . Sosokmu jangan lagi berlalu lalang dihatiku Hilanglah sejauh yang kau bisa Bermainlah sepanjang inginmu Singgah lah kehati yang mau kau tipu Tapi tidak dengan hatiku Karya: nisa wahyu sundari

Sepenggal kisah

4 bulan yang lalu, aku memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Mengakhiri mimpi ku, mengakhiri cintaku, bahkan mengubur dalam-dalam perasaanku.. Aku tidak baik-baik saja saat itu,  tapi aku berusaha jadi baik-baik aja didepan kamu. supaya kamu, enggak kepikiran lagi perihal tentang menyakiti hatiku..  Aku bohong mengatakan jika aku baik-baik saja, bahkan saat tanganmu menggenggam tangan nya saat itu aku membendung airmataku agar tak jatuh didepanmu.. Hal apa lagi yang harus aku lakukkan untuk org yang sangat aku cintai selain mengikhlaskan nya?  Bahkan detik ini pun, saat aku menulis ini aku masih sangat mencintaimu.. Salahkah jika aku masih mencintai seseorang padahal aku tau cinta nya untuk orang lain.. Perihal cinta ini, kamu gak usah khawatir. Aku gak akan ganggu kamu dengan dia lagi. Aku tau, perasaan aku cuma jadi penghalang untuk kamu. Justru itu aku memutuskan untuk ikhlas demi kebahagiaanmu..  Air mataku mengalir tak berhenti saat aku memutuskan itu,  ...