Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Sepenggal kisah

4 bulan yang lalu, aku memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Mengakhiri mimpi ku, mengakhiri cintaku, bahkan mengubur dalam-dalam perasaanku.. Aku tidak baik-baik saja saat itu,  tapi aku berusaha jadi baik-baik aja didepan kamu. supaya kamu, enggak kepikiran lagi perihal tentang menyakiti hatiku..  Aku bohong mengatakan jika aku baik-baik saja, bahkan saat tanganmu menggenggam tangan nya saat itu aku membendung airmataku agar tak jatuh didepanmu.. Hal apa lagi yang harus aku lakukkan untuk org yang sangat aku cintai selain mengikhlaskan nya?  Bahkan detik ini pun, saat aku menulis ini aku masih sangat mencintaimu.. Salahkah jika aku masih mencintai seseorang padahal aku tau cinta nya untuk orang lain.. Perihal cinta ini, kamu gak usah khawatir. Aku gak akan ganggu kamu dengan dia lagi. Aku tau, perasaan aku cuma jadi penghalang untuk kamu. Justru itu aku memutuskan untuk ikhlas demi kebahagiaanmu..  Air mataku mengalir tak berhenti saat aku memutuskan itu,  ...

Sajak tak penting

          Hilang Perihal kau yang hilang Aku sudah tidak perduli tuan Terserah kau mau berkelana kemana Bermain-mainlah sesuka yang kau mau Tapi ingatlah tuan Jangan pernah kau kembali Rasa itu sudah hambar bagiku . Sosokmu jangan lagi berlalu lalang dihatiku Hilanglah sejauh yang kau bisa Bermainlah sepanjang inginmu Singgah lah kehati yang mau kau tipu Tapi tidak dengan hatiku Karya: nisa wahyu sundari

serpihan kisah kecil

teruntuk kamu yang sedang aku rindukan saat ini, kamu apa kabar?? boleh tidak jika aku mengatakan aku merindukanmu?.. mungkin kamu gak akan pernah tau tentang tulisan yang aku buat teruntuk kamu ini, karena aku tau kamu bukanlah orang yang gemar kepo tentang cerita apapun itu. kamu cuek tentang kehidupan orang.. tapi, aku tau kalau kamu liat  pasti kamu  tau kalau tulisan ini diperuntukkan untuk kamu..ahh bahkan semuaa tentang kamu saja aku masih ingat.. untuk kamu yang lahirnya tepat bersamaan dengan hari kelahiran ku, untuk kamu yang mempunyai mata setajam itu saat melihatku,untuk kamu yang mempunyai senyuman selepas itu,dan untuk kamu yang dulu pernah ada. terimakasih dulu mengajarkan ku banyak hal,terimakasih dulu sudah ingin mengenalku,terimakasih karena mata itu kita bisa kenal,terimakasih karena senyuman itu aku juga bisa mengukir senyuman.. sederhana memang caramu meluluhkan ku saat itu heii, aku menulis ini bukan tanpa maksud, saat ini aku sedang merindukanmu. apa...